Tak Pernah Bosan, Charles Simonyi Dua Kali Melancong ke Luar Angkasa
Termasuk di tahun 1966, di saat teknologi pemograman masih tabu. Simonyi telah mendapatkan kontrak dari Denmark A/S Regnecentralen yang membuat pindah ke Amerika di 1968. Disanalah dia kemudian kuliah di Universitas Berkeley, California serta melanjutkannya ke University of Standford.
Setelahnya, dia kembali dikontrak oleh Xerox PARC. Di sana dia berhasil menimba ilmu dari para programer terkenal dunia. Bakat lantas tercium oleh Bill Gates yang merekrutnya di 1981 untuk mengembangkan Microsoft.
Tugasnya, mengatur dan mengawasi perkembangan produk aplikasi perkantoran yang saat ini kita kenal Microsoft Word dan Excel. Sekian lama bekerja di Microsoft, dia memutuskan berhenti dan mendirikan perusahaan di bidang Intentional Software. Perusahaan ini bergerak dibidang konsep Intentional Programming.
Lepas dari itu, apa yang dilakukan Simonyi saat di Microsoft telah memberikan pencerahan kepada dunia komputerisasi. Tanpa idenya, tak mungkin Word dan Excel berkembang hingga kini.
Baca pembahasan mengenai Wisata Luar Angkasa selengkapnya di Sindonews.com melalui link berikut https://www.sindonews.com/topic/43924/wisatawan-luar-angkasa
Editor: Dini Listiyani