Fashionable dengan Tencel, Material Pakaian Ramah Lingkungan Terbuat dari Alam

Bahkan, Lenzing AG melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT South Pacific Viscose terus mewujudkan sutainability di Indonesia. Salah satunya, melalui komitmennya merampungkan normalisasi Sungai Citarum dengan melakukan pengerukan sedimen lumpur di tepi sungai.
Widi menambahkan, industri fashion menjadi penghasil terbesar kedua dalam pencemaran lingkungan. Maka itu, dia berharap agar milenial menjadi agent of change menggunakan produk sustainable.
"Bahan baku tencel yang digunakan oleh Lenzing berasal dari pulp hutan yang ada di AS, dan belahan dunia lain. Untuk Indonesia, pulp masih impor untuk penuhi standar. Untuk menjaga lingkungan, milenial hingga desainer sudah mengarah ke bahan baku ramah lingkungan," kata Widi.
Editor: Vien Dimyati