Menelusuri Kemegahan Lorong Pasar Tertua di Dunia, Grand Bazaar Turki

Tak hanya Mary Chong yang memiliki pengalaman berkesan ketika berkunjung ke Grand Bazaar Turki. Beberapa wisatawan juga merasakan hal yang sama. Berikut ini beberapa komentar mengenai pesona Grand Bazaar Turki dari para traveler.
Beberapa foto diambil pada suatu sore di tengah labirin jalanan yang ramai. Di mana para penjaga toko dan pembeli, baik penduduk lokal maupun turis, berbaur di dalam Grand Bazaar.
"Ketika pertama kali melangkah di Grand Bazaar Istanbul, penciuman saya terganggu dengan berbagai macam aroma bau khas, pemandangannya ramai, dan suara bising. Itu adalah pengalaman yang luar biasa dalam hidup saya. Saya tidak peduli dengan kitsch turis yang sekarang mendominasi pasar bersejarah, tapi itu tidak mengurangi pengalaman saya. Langit-langit melengkung, kerumunan orang, dan bertemu dengan seorang ahli perak," ucap Daniel Kwan, Cuiriosity in Focus.
"Saya telah ke sini dua kali. Ini perjalanan favorit dan terlama saya ketika mengunjungi Grand Bazaar. Saya menyempatkan membeli beberapa suvenir dan melihat pedagang teh Aprikot memamerkan tariannya. Saya juga membeli rempah merica dan minyak parfum," ucap Vannesa Chiasson.
"Menelusuri pasar rempah-rempah adalah pengalaman yang tak terlupakan. Ini akan menarik perhatian Anda dengan aroma yang wangi, penuh warna, dan parau. Saya masih memimpikan membeli campuran rempah manis untuk dibawa pulang dari sana. Kemudian, saya gunakan untuk membuat muffin dan kue kering," tutur Melinda Crow.
Editor: Vien Dimyati