Arak Bali Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda, Ternyata Terbuat dari Bahan Ini
Brem serta arak Bali menjadi salah satu jenis minuman yang sangat khas dengan budaya Bali. Keberadaannya tidak hanya sebagai minuman penghangat badan, tetapi juga sebagai bagian dari sarana upacara keagamaan. Selain itu, arak Bali dikenal pula sebagai salah satu oleh-oleh yang menarik.
Arak bali merupakan jenis minuman beralkohol yang menjadi produk ekonomi kreatif masyarakat Bali. Bahan baku dari minuman arak ini adalah nira atau sering disebut tuak oleh masyarakat bali. Tuak ini kemudian dipanaskan dan uapnya, dengan proses destilasi dihasilkan arak.
Nira atau tuak sebagai bahan baku arak ini berasal dari tanaman aren atau lontar, yang diambil dari bakal bunganya dengan cara menyadapnya. Pohon atau tanaman aren sesungguhnya tidak membutuhkan kondisi tanah yang khusus, dan dapat tumbuh pada ketinggian mulai 9 hingga 1.200 mdpl.
Tanaman aren tumbuh liar dan perbanyakan tanaman masih bersifat alamiah. Pohon atau tanaman lontar biasanya tumbuh pada lahan yang marginal dan beriklim kering, sama halnya dengan tanaman aren, oleh masyarakat belum ada yang membudidayakannya. Populasi yang ada di alam tumbuhnya dari biji-biji yang jatuh dari pohonnya.
Editor: Vien Dimyati