Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas Kanton Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Arak Bali Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda, Ternyata Terbuat dari Bahan Ini

Senin, 07 November 2022 - 13:51:00 WIB
Arak Bali Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda, Ternyata Terbuat dari Bahan Ini
Arak Bali Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (Foto: Motorcycle_admirers)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Arak Bali merupakan minuman kesehatan khas Bali yang sudah melegenda. Minuman ini kerap dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan.

Kini, minuman Arak Bali resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Peresmian itu dilakukan secara daring pada 27 September hingga 1 Oktober 2021, di Hotel The Alana Malioboro, Yogyakarta.

Penetapan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 414/P/2022 Tentang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2022.

Tak hanya Arak Bali, delapan warisan budaya lainnya juga ditetapkan sebagai WBTB, di antaranya Uyah Amed, Jaja Laklak, Lontar Bali, Sate Lilit, Karya Pemijilan Ida Bhatara Sakti Ngerta Gumi, Berko, Mejaran-jaranan dan Serombotan.

Dengan penetapan menjadi WBTb, Arak Bali dan delapan warisan budaya lainnya akan mendapat perlindungan dan pengakuan secara nasional. Lantas, apa itu arak Bali? 

Brem serta arak Bali menjadi salah satu jenis minuman yang sangat khas dengan budaya Bali. Keberadaannya tidak hanya sebagai minuman penghangat badan, tetapi juga sebagai bagian dari sarana upacara keagamaan. Selain itu, arak Bali dikenal pula sebagai salah satu oleh-oleh yang menarik.

Arak bali merupakan jenis minuman beralkohol yang menjadi produk ekonomi kreatif masyarakat Bali. Bahan baku dari minuman arak ini adalah nira atau sering disebut tuak oleh masyarakat bali. Tuak ini kemudian dipanaskan dan uapnya, dengan proses destilasi dihasilkan arak.

Nira atau tuak sebagai bahan baku arak ini berasal dari tanaman aren atau lontar, yang diambil dari bakal bunganya dengan cara menyadapnya. Pohon atau tanaman aren sesungguhnya tidak membutuhkan kondisi tanah yang khusus, dan dapat tumbuh pada ketinggian mulai 9 hingga 1.200 mdpl.

Tanaman aren tumbuh liar dan perbanyakan tanaman masih bersifat alamiah. Pohon atau tanaman lontar biasanya tumbuh pada lahan yang marginal dan beriklim kering, sama halnya dengan tanaman aren, oleh masyarakat belum ada yang membudidayakannya. Populasi yang ada di alam tumbuhnya dari biji-biji yang jatuh dari pohonnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut