Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fakta Menarik Pria Makan Cabai Terpedas di Dunia hingga Pecahkan Rekor, Hobinya Ngemil Cabai 
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Dimakan Langsung, Begini Mengolah Cabai Terpedas di Dunia

Selasa, 17 April 2018 - 12:15:00 WIB
Jangan Dimakan Langsung, Begini Mengolah Cabai Terpedas di Dunia
Cabai terpedas di dunia (Foto: Foxnews)
Advertisement . Scroll to see content

"Masak dengan cara dibuat kari, masukan perlahan-lahan, bawa keluar jika Anda tidak ingin terlalu pedas. Dapatkan citarasa pedas dari cabai super pedas ini," kata Genovese.

Seperti diketahui, seorang pria dirawat karena memakan cabai terpedas di dunia. Setelah menelan cabai, pria tersebut mulai mengering dan merasakan sakit di leher dan kepala yang menyebar dari punggung ke kepalanya. Dia juga mengalami sakit kepala “thunderclap”, atau “nyeri” yang berlangsung beberapa detik pada suatu waktu.

Pria itu didiagnosis dengan sindrom vasokonstriksi serebral reversibel, kondisi otak sementara yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. "Gunakan cabai yang sesuai. Cara saya menggunakannya seperti memakai garam. Anda tidak akan mengambil segenggam garam dan menaruhnya di makanan dan berkata 'wow saya punya garam yang jahat'. Cukup gunakan dalam jumlah kecil, gunakan sesuai porsi,” katanya.

Laporan medis juga menyatakan, ini adalah pertama kalinya seseorang dirawat di rumah sakit karena makan cabai.

Shahina Waseem yang disebut sebagai "Chili Queen" Inggris, juga membela Reaper Carolina dan mengatakan rasa sakit itu biasanya tidak bertahan untuk waktu yang lama. Meskipun dia mengakui memakan cabai membuatnya merasa seperti "sekarat" dalam waktu singkat.

"Bagi saya, rasa pedas itu akan berlangsung selama satu atau dua jam. Maksimal. Saya telah mendengar tentang orang yang menderita setelah makan cabai," ungkap Shahina.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut