Kenali Jenis Buah Tinggi Karbohidrat, Hati-Hati bagi yang Lagi Diet!

1. Pisang 

Baca Juga

Catat! Ini Daftar Buah-buahan yang Bisa Anda Konsumsi untuk Turunkan Gula Darah

Ada alasan mengapa Anda memikirkan pisang ketika memikirkan buah tinggi karbohidrat. Pisang merupakan salah satu buah tinggi karbohidrat. Satu pisang berukuran sedang memiliki kandungan 26,9 gram karbohidrat. Buah ini dipercaya dapat membangkitkan energi tubuh. Selain itu, buah pisang juga kaya akan kalium dan vitamin A dan C. Berdasarkan penelitian dari sumber terpercaya, asupan kalium dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

2. Mangga

Mangga adalah salah satu buah tropis yang tinggi akan gula. Hal ini pun menandakan mangga tinggi akan karbohidrat. Satu cangkir buah mangga potong mengandung 28 gram karbohidrat. Selain itu, mengonsumsi buah mangga dapat meningkatkan asupan vitamin C, vitamin A, dan vitamin B6 dalam tubuh. 

3. Apel

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memperkirakan, satu apel sedang mengandung 20,6 gram karbohidrat. Selain itu, apel juga mengandung vitamin A dan C, kalium, dan serat. Menurut penelitian yang melibatkan wanita yang lebih tua, apel dapat menurunkan risiko kematian terkait penyakit, termasuk kematian akibat kanker.

4. Kurma 

Bagi orang Indonesia, kurma merupakan makanan yang cocok untuk buka puasa. Namun, sebenarnya kurma bisa dijadikan camilan untuk diet. Sebab, buah kurma memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Dalam satu buah kurma mengandung 18 gram karbohidrat. Bahkan, buah kurma juga dipercaya mengandung serat, kalsium, fosfor, kalium, dan vitamin A yang baik untuk tubuh.

5. Kismis

Kismis adalah anggur kering yang sering digunakan untuk campuran sereal batangan, salad, yogurt, atau granola. Satu cangkir kismis dikemas dalam 130 gram karbohidrat. Kismis juga mengandung kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium. Selain itu, kismis dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel karena memiliki kandungan antioksidan alami.

Editor: Vien Dimyati