Makanan Wajib saat Imlek: Tradisi dan Maknanya

Bak kwa memiliki rasa yang gurih dan manis, serta tekstur yang renyah dan empuk. Bak kwa memiliki arti harfiah “daging kering”, yang juga berarti “kesejahteraan”. Makan bak kwa saat Imlek melambangkan harapan untuk mendapatkan kesejahteraan dan kesehatan di tahun yang baru.
Long feng juan adalah lumpia yang berisi udang dan ayam yang dibumbui dengan saus tiram, kecap, garam, dan merica, lalu digoreng hingga renyah. Long feng juan memiliki arti harfiah “gulungan naga dan phoenix”, yang merupakan simbol dari pasangan suami istri yang harmonis dan setia. Makan long feng juan saat Imlek melambangkan harapan untuk menjaga kesetiaan dan keharmonisan dalam hubungan percintaan atau pernikahan.
Fa gao adalah kue yang terbuat dari tepung beras, ragi, gula, dan pewarna makanan, yang dikukus hingga mengembang dan berongga di tengah. Fa gao memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut dan berpori. Fa gao memiliki arti harfiah “kue yang meninggi”, yang juga berarti “kemajuan”. Makan fa gao saat Imlek melambangkan harapan untuk mencapai kemajuan dan pertumbuhan di tahun yang baru.
Jiu Niang Tang Yuan yang melambangkan keluarga Jiu niang tang yuan adalah bola-bola ketan yang berisi pasta kacang hitam, gula, atau wijen, yang direbus dalam kuah tape yang manis dan beralkohol.
Jiu niang tang yuan memiliki rasa yang manis dan sedikit pahit, serta tekstur yang kenyal dan lembut. Jiu niang tang yuan memiliki arti harfiah “bola-bola ketan dalam kuah anggur beras”, yang juga berarti “keluarga”.