Mengenal Kopi Liqueur Khas Bali, Nikmat Ada Kombinasi dengan Arak
DENPASAR, iNews.id - Ada banyak hal menarik di Bali yang bisa dieksplor masyarakat. Selain memiliki destinasi wisata yang menawan, Pulau yang memiliki banyak pura ini juga terkenal dengan kopi khas yang beraroma nikmat.
Salah satu yang lagi populer adalah kopi liqueur. Produk UMKM asal Provinsi Bali ini siap masuk pasar nasional Indonesia. Kopi liqueur merupakan kombinasi antara kopi Bali dan arak Bali yang sudah dikenal selama ini.
Perpaduan dua produk kearifan lokal Bali inj akan mewarnai industri kopi di dalam negeri. Apalagi selama ini industri ekonomi kreatif terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Direktur Kaya.id Junita Kartikasari mengatakan, kopi liqueur Bali adalah terobosan baru dengan memadukan dua produk asli Bali, yaitu kopi dan arak Bali. Dengan ciri khasnya ini, dia berharap kopi liqueur dapat menjangkau pasar yang lebih besar, baik di Bali maupun Indonesia.
"Selama ini Bali memiliki tradisi meminum kopi, arak, ataupun perpaduan keduanya. Produk perpaduan keunggulan kopi dan arak Bali ini akan menjadi kopi liqueur yang akan menarik di pasaran," ujar Direktur Kaya.id ini, melalui keterangan yang diterima, Jumat (30/10/2020).
Perlu diketahui kerjasama pengembangan produksi dan pemasaran kopi liqueur asli Bali ditandatangani di kantor PT Sarana Bali Ventura (SBV) Denpasar, Bali, pada Kamis 29 Oktober 2020. Kerjasama tersebut melibatkan PT Sarana Bali Ventura yang menggandeng perusahaan bisnis inkubasi UMKM, PT Lumina Kaya Indonesia (Kaya.id). Mereka akan fokus pada kegiatan pemasaran dan promosi produk UMKM binaan SBV.

Sementara, UMKM yang terlibat dalam produksi kopi liqueur khas Bali ini adalah CV Parta Jaya, yang selama ini memproduksi arak Bali di Kabupaten Karangasem dan Koperasi Sumber Mertha Buana yang merupakan produsen kopi arabica dan robusta berbasis di Kabupaten Badung.
Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama SBV I Made Gunawirawan, Direktur Kaya.id Junita Kartikasari, Direktur CV Parta Jaya Wayan Suantara, dan Ketua Koperasi Sumber Mertha Buana Wayan Terima. Hadir pula pada acara tersebut, Komisaris SBV Muhamad Sidik Heruwibowo dan Komisaris Kaya.id Richard Sam Bera.
Direktur Utama SBV, I Made Gunawirawan menjelaskan, dengan skema kerjasama tersebut, pihaknya bertanggung jawab pada pengembangan produk yang digarap oleh UMKM binaannya, sementara KAYA.id fokus pada promosi, pemasaran dan pengembangan Brand Kopi Liquer.
“Kami memiliki mimpi besar mengangkat usaha arak dan kopi yang selama ini terpinggirkan, agar bisa naik kelas. Kami ingin mengubah paradigma arak Bali dan kopi Bali yang masih menjadi tamu di negeri sendiri, menjadi tuan rumah," kata Gunawirawan.
Direktur CV Parta Jaya Wayan Suantara mengatakan, percobaan produk baru ini sudah dilakukan sejak awal Oktober 2020 dan telah menghasilkan berbagai varian.
"Kami siap dengan fasilitas produksi kami yang sanggup mendestilasi sampai 600 liter per hari, dan siap pula untuk ditingkatkan seiring kebutuhan pasar jika diperlukan," ujar Wayan.
Dia berharap produk kopi liqueur bisa menjadi potensi pasar yang baru bagi para petani kopi Bali di bawah naungan koperasinya. "Area petani yang bernaung di kami mencapai 120 hektare dengan produksi tahunan bisa mencapai 200 ton kopi arabica maupun robusta. Jadi pasokan kopi aman, berapa pun dibutuhkan kami siap," katanya.
Editor: Vien Dimyati