Mengenal Sagu, Olahan Makanan Lezat Bernutrisi Tinggi

JAKARTA, iNews.id - Makanan tradisional khas masyarakat timur ini memiliki kelezatan tersendiri. Sagu bisa disantap dengan berbagai macam lauk, seperti ikan dan daging.
Selama ini kita percaya, beras merupakan makanan asli Indonesia. Namun, menurut temuan para peneliti, sagu ternyata juga dikonsumsi sejak dulu di bumi Nusantara. Sagu sejak dulu sudah diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat dan disukai seluruh keluarga.
Dalam diskusi daring yang dilaksanakan Badan Restorasi Gambut bertajuk "Tanaman Sagu di Lahan Gambut: Potensi dan Tantangan Pengembangan" belum lama ini Prof. Dr. Ir. HMH Bintoro, M.Agr dari Institut Pertanian Bogor membawa peserta diskusi menelurusi cerita tentang sagu, dimulai sejak abad ke-9 M di tanah Jawa.
Menjelajahi bermacam makanan khas pokok tradisional, sagu ditemukan di berbagai daerah. Di Papua, Maluku, dan Sulawesi, bubur sagu menjadi makanan pokok penduduk asli dengan nama atau penyebutan yang berbeda. Kapurung di Sulawesi, dan papeda di Maluku atau Papua.
Di Kabupaten Meranti, Provinsi Riau, di mana sagu tumbuh bebas di ekosistem gambut yang basah, masyarakat terbiasa mengolah sagu menjadi berbagai jenis produk pangan olahan seperti mi sagu, lempeng sagu, sagu rendang, dan sempolat atau bubur sagu dengan tambahan udang, ikan, cumi, atau kerang serta sayur pakis.