Punya Kelinci Bernama Juna, Jenny Tak Enak Hati saat Masak di Galeri MasterChef

JAKARTA, iNews.id - Setiap akhir pekan, kompetisi memasak MasterChef Indonesia season 8 semakin membuat penonton penasaran. Terutama pada MasterChef Indonesia di episode 18, Minggu 1 Agustus 2021 membuat setiap tantangannya menjadi semakin seru. Saat memasak, biasanya terjadi hal-hal yang lucu. Misalnya, antara Jenny dan Chef Juna Rorimpandey.

Dikutip dari tayangan MasterChef Indonesia season 8 episode 18 di RCTI, saat challenge one core ingredient untuk mengolah daging kelinci, Chef Juna mendatangi Jenny yang tengah sibuk mengolah daging tersebut.

Baca Juga

Anggota Ini Menantang Peserta MasterChef Indonesia Season 8 Akhir Pekan Kemarin

Saat mengolah daging kelinci, tiba-tiba Jenny ingat dengan kelinci peliharaan kesayangannya di rumah dan merasa tidak tega saat memasaknya.

Lalu, Chef Juna menanyakan, apakah Jenny benar punya kelinci di rumahnya. Kemudian siapakah nama hewan peliharaannya itu.

Baca Juga

Cuaca Panas, Segarnya Mencicipi Lemon Karamel ala Jerry MasterChef Indonesia

"(namanya) Juna," ujar Jenny.

Baca Juga

Daging Kelinci Jadi Challenge One Core Ingredient MasterChef Indonesia 8 Episode 18 

Setelah mendengar nama kelinci milik Jenny bernama sama dengannya, yaitu Juna, pria asal Bali itu langsung terkejut dan sedikit menahan tawanya.

"Hah ceunah haha... Ya gimana dong chef, namanya itu. Aku mau bohong gimana, mau jujur malu. Ya udahlah jujur aja chef. Kelinci saya namanya Juna," kata Jenny.

Baca Juga

Challenge Pertama MasterChef Indonesia Mengolah Daging Steak, Juri: Olahan Jesselyn Paling Oke

Chef Juna kembali bertanya mengapa kelinci milik Jenny diberi nama Juna. Ternyata kontestan MasterChef Indonesia season 8 asal Bandung, Jawa Barat itu nge-fans kepada Chef Juna.

"Ngefans sama saya dikasih namanya kelinci," kata chef Juna.

Baca Juga

MasterChef Indonesia Season 8 Memasuki Babak TOP 6! Para Peserta Siap Hadapi Tantangan

Meski merasa tidak merasa nyaman saat memasak daging kelinci, tapi Jenny harus berjuang demi mempertahankan appron putihnya agar black team yaitu Febs dan Thea tidak merebutnya.

Editor: Vien Dimyati