Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas Kanton Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Wisata ke Malang Wajib Cicipi Orem-Orem yang Jarang Ditemukan, Dijamin Bikin Nagih!

Selasa, 23 April 2024 - 10:41:00 WIB
Wisata ke Malang Wajib Cicipi Orem-Orem yang Jarang Ditemukan, Dijamin Bikin Nagih!
Kuliner orem-orem tradisional khas Malang (Foto: iNews.id/Avirista Midaada)
Advertisement . Scroll to see content

"Ciri khasnya memang kalau di Malang, ketupatnya lebih besar, dibandingkan dengan daerah lain. Adanya di malang. Yang khas juga tempenya. Jadi yang disebut orem-orem itu ketupat dan tempenya," kata Alex kembali.

Menurut Alex, sehari - hari termasuk saat akhir pekan dia mampu menjual 200 porsi orem-orem. Untuk memenuhi kebutuhan 200 porsi tersebut Alex membutuhkan 30 ketupat besar dan lebih dari 30 ketupat kecil.

"Satu ketupat kecil bisa dipakai 4 sampai 5 porsi. Kalau ketupat besar bisa dipakai 10 porsi. Besar kecilnya ketupat tidak sama," kata dia.

Saat memasak ketupat memerlukan waktu setidaknya 7-8 jam supaya benar-benar matang hingga ke dalam. "Kalau masak ketupat jam 21.00 WIB malam ditinggal tidur paginya jam 05.00 WIB baru matang," tutur Alex.

Sedangkan untuk lauknya, pria yang beralamatkan di Jalan Candi 2 A, Karangbesuki, Sukun, Kota Malang ini memilih ayam potong dan telur ayam potong. "Jadi variasinya orem-orem biasa, orem-orem telur, dan orem-orem ayam. Yang paling diminati yang telur dan ayam," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut