Pada bulan lalu, Indonesia juga kembali kehilangan salah satu miliarder, yaitu Ciputra. Pria yang akrab disapa Pak Ci tersebut meninggalkan kekayaan sekitar Rp27 triliun.
Sama seperti Eka, Ciputra juga meninggalkan bisnis keluarga dengan cukup solid untuk diteruskan anak dan cucunya. Anak sulungnya, Rina Ciputra Sastrawinata (64) saat ini menjadi Komisaris PT Ciputra Development Tbk.
Anak-anak lain juga meneruskan bisnis sang ayah. Cakra Ciputra misalnya, menduduki posisi Dirut Ciputra Development. Candra Ciputra juga menduduki posisi direktur di perusahaan properti tersebut. Begitu juga Junita CIputra. Selain di induk, mereka juga duduk di berbagai posisi anak-anak usaha Ciputra Group.
Menantu Ciputra juga ikut dalam bisnis. Suami Rina, Budiarsa Sastrawinata menduduki posisi Ciputra Development. Selain itu, dia juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Residences yang mengelola proyek-proyek penting seperti Citra Raya Cikupa dan Citra Maja Raya.
Cucu-cucu Ciputra juga terlibat. Nararya Ciputra Sastrawinata, anak dari Rina Dan Budiarsa juga ikut menggarap proyek Ciputra di China. Mereka semua kini menjadi keluarga besar Ciputra dan menduduki posisi orang terkaya ke-25 di Indonesia.
Sementara itu, Achmad Hamami yang meninggal dunia pekan lalu juga meninggalkan Trakindo Group kepada anak dan cucunya. Bisnisnya tersebar mulai dari distributor alat berat Caterpillar hingga restoran burger Carl's Jr.
Anak ketiganya, Muki Hamami sudah meneruskan jejak Achmad Hamami sejak 1999 ayahnya kehilangan penglihatan akibat glukoma. Dia menduduki posisi-posisi strategis di Trakindo Group.
Sementara anak laki-lakinya yang lain Bani memegang kendali Trakindo Utama dan anak perempuannya Mia memimpin MahaDasha yang bergerak di bidang ritel, mal, dan hotel.
Keluarga Hamami masuk daftar orang terkaya di Indonesia di posisi 46. Kekayaannya sekitar Rp9,2 triliun.