BRIN Beberkan Sejumlah Masalah Pengembangan Vaksin Merah Putih

Iqbal Dwi Purnama
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko membeberkan beberapa tantangan yang selama ini menghambat produksi dan pengembangan Vaksin Merah Putih. (Foto: dok. UGM)

Dia menyebut, pembangunan fasilitas GMP untuk uji produksi terbatas bukanlah hal yang murah. Namun, dengan integrasinya BRIN dengan beberapa lembaga dan kementerian, maka BRIN memiliki kapasitas untuk membuat fasilitas tersebut.

"Tapi dengan proses integrasi di BRIN, kami bisa memiliki kapasitas dan kompetensi untuk membuat program dan fasilitas yang mahal ini, selain itu kami juga membuat program yang berkelanjutan untuk memanfaatkan fasilitas itu, program itu adalah program hibah uji klinis," ucap Handoko.

Handoko berharap, dengan adanya fasilitas tersebut makan direncakan pada kuartal II tahun 2022 produksi vaksin dalam negeri tapi dipercepat untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri.

"Kita membutuhkan banyak vaksin termasuk untuk hewan yang sampai saat ini kita masih impor," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

5 Tower Rusunawa Marunda Jakut Dirobohkan setelah Bertahun-tahun Terbengkalai

Nasional
12 hari lalu

Heboh Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ahli: Sinyal Serius!

Nasional
12 hari lalu

Apa Itu Mikroplastik yang Disebut BRIN Terkandung dalam Air Hujan di Jakarta?

Nasional
13 hari lalu

BRIN Ungkap Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Bahaya bagi Kesehatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal