JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan seluruh layanan perbankan sudah berangsur normal dan pulih sejak kemarin setelah adanya gangguan IT pada sistem elektronik perbankan. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menuturkan, pihaknya senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.
"Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujar Hery dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/5/2023).
Hery menambahkan, BSI juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah Chief Information and Security Officer (CISO).
"CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisik, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” katanya.
Terkait masalah dana jemaah haji, BSI juga memastikan bahwa kejadian ini tidak berpengaruh apa pun terhadap layanan pembiayaan ibadah haji. Hingga saat ini, dapat dilaporkan bahwa pelunasan biaya calon jamaah haji telah mencapai 97,67 persen atau 157.775 orang calon jemaah.
"Pada Jumat kemarin, BSI sudah menginstruksikan setiap cabang turun ke lapangan dan menjemput bola agar seluruh calon jemaah haji bisa melunasi biaya haji 2023," tuturnya.