Cadangan Batu Bara Terbukti IATA Naik Lagi Jadi 201,32 Juta MT

Anggie Ariesta
Cadangan batu bara terbukti IATA naik lagi jadi 201,32 juta MT. (Foto: dok iNews)

Sedangkan lokasi penambangan IBPE berjarak 5 km dari pelabuhan dan memiliki jarak yang sama, yaitu 108 km ke area transhipment di pelabuhan Tanjung Buyut. Baik APE maupun IBPE ditargetkan untuk mulai berproduksi pada tahun ini.

Angka cadangan di atas belum memperhitungkan cadangan dari IUP lainnya, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal – South (BSPC-S), PT Primaraya Energi (PE), PT Titan Prawira Sriwijaya (TPS), PT Sriwijaya Energi Persada (SEP), dan PT Energi Inti Bara Pratama (EIBP) yang masih perlu pengeboran lanjutan.

Kegiatan pengeboran masih terus dijalankan dan cadangan terbukti akan terus bertambah jika hasil eksplorasi menunjukkan temuan batu bara baru. IATA mengestimasi cadangan batu bara untuk semua IUP mencapai minimal 600 juta MT. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Menkop: Koperasi Bisa Kelola Tambang Mineral dan Batu Bara, PP 39 Tahun 2025 Sudah Terbit

Nasional
3 bulan lalu

Ini Peran 3 Tersangka Tambang Batu Bara Ilegal di IKN Rugikan Negara Rp5,7 Triliun

Nasional
3 bulan lalu

Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka Tambang Batubara Ilegal di IKN, Negara Rugi Rp5,7 Triliun

Buletin
3 bulan lalu

Terungkap Penambangan Batu Bara Ilegal di IKN, Kerugian Negara Rp5,7 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal