JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai saat ini tingkat suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sebesar 8-9 persen masih cukup tinggi dibebankan kepada milenial. Ia pun meminta agar perbankan bisa memberikan bunga sebesar 5 persen untuk milenial.
Menurut Basuki, tingginya bunga KPR saat ini dikhawatirkan membuat generasi milenial lebih susah untuk memiliki hunian. Padahal, pemerintah tengah berupaya untuk menekan angka backlog perumahan yang masih berada diangka 12,7 juta, berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional).
"Milenial itu tidak akan mampu punya rumah, mungkin masalahnya ada di bunga," ucap Basuki usai acara Malam Puncak Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 di Kementerian PUPR, Kamis malam (31/8/2023).
Basuki berharap perbankan khususnya Himbara bisa memberikan bunga yang lebih rendah lagi agar generasi milenial bisa semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan papan. Mengingat pertumbuhan populasi yang diramalkan bakal menjadi bonus demografi bakal membuat jumlah penduduk di Indonesia bakal semakin banyak.
"Bunga bank himbara itu kan masih tinggi bunganya, mungkin kita harus menghadap ke Kementerian Keuangan, Menteri BUMN, khususnya untuk milenial untuk bisa punya rumah," tutur dia.