JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali. Hal ini dalam rangka mendukung Presidensi G20 Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan Oktober 2022.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menuturkan, infrastruktur pendukung meliputi preservasi jalan dan jembatan, penataan kawasan mangrove tahura, dan rehabilitasi Waduk Nusa Dua Bali. Peningkatan tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2022.
"InsyaAllah, kegiatan peningkatan infrastruktur pendukung KTT G20 ini akan kita selesaikan seluruhnya pada Juli 2022, sehingga pada Oktober 2022 sudah bisa digunakan," ujar Diana pada keterangan tertulis dikutip, Rabu (23/2/2022).
Diana menambahkan, Indonesia memiliki beberapa spesies mangrove yang tidak ada di negara lain. Hal tersebut juga sekaligus memperkenalkan kepada dunia jenis spesies mangrove yang Indonesia miliki.
Lingkup pekerjaan pada Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain, pembangunan monumen G20 presidency, area plaza dan viewing deck untuk media, area foto kepala negara dan pengaman, pembibitan dan penyemaian sisi timur estuary DAM, pondasi dan plat untuk penambahan area pembibitan sisi timur estuary DAM, bangunan wantilan, tracking mangrove, area MIC (ticketing, viewing deck tanjung benoa, tracking pejalan kaki, kantor penerima), toilet premium, dan area parkir di sekitar Waduk Muara berkapasitas 240 mobil.