Lebih lanjut, Bambang memastikan pembangunan ibu kota baru akan sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Pasalnya, lahan untuk pembangunan ibu kota baru sudah tersedia dari segi dana pun APBN sudah menganggarkannya setidaknya hingga 2024.
"Kalau kita membangun real estate lahan itu kan harus dibebaskan, ini sudah ada, apalagi KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan)," ucapnya.
Bambang menjelaskan, pada pembangunan tahap awal yang dilakukan juga hanya seluas 900 hektare dari 256.000 hektare luas lahan.
"Dimana keluasannya 256.000, tapi yang akan kita bangun mungkin sampai 2024 hanya 900 hektare tetapi lengkap sebagai feature sebagai sebuah kota yang layak huni dan itu sudah berjalan," tuturnya.