JAKARTA, iNews.id - Kawasan industri nikel pertama di Indonesia atau Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mencatat total tenaga kerja lokal yang dipekerjakan perusahaan sudah menyentuh lebih dari 70.000 orang. Jumlah itu berasal dari berbagai daerah di Maluku Utara (Malut), Indonesia Timur.
Direktur IWIP, Scott Ye mengatakan, sejak beroperasi pada Agustus 2018, perusahaan melakukan serapan tenaga kerja lokal secara bertahap, langkah itu untuk menunjang aktivitas industri yang kian meningkat.
Bahkan, IWIP menargetkan serapan tenaga kerja hingga 2027 mendatang mencapai 100.000 orang.
Menurutnya, dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja IWIP di kawasan lingkar Industri dan tambang di Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Tengah (Halteng), dan Halmahera Selatan (Halsel) ikut meningkatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
Perekonomian Provinsi Maluku Utara dari laporan Bank Indonesia edisi November 2023, pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut pada triwulan III/2023 mencapai 25,13 persen (yoy), menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Pencapaian ini, sebagian besar ditopang oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan, yang turut didukung oleh realisasi produksi ore nikel melalui hilirisasi.