Kelompok Pemanah beranggotakan 15 orang, yang berlatar belakang sebagai tunakarya dan pekerja harian lepas yang diberdayakan karena memiliki potensi dan semangat untuk mengubah citra perkampungannya menjadi lebih baik dan positif.
Program ini berlokasi di sekitar wilayah Ring I FT Medan Group yaitu Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Pada tahun ini program kitosan mempunyai target menambah produksi kitosan dan pengembangan side produk kitosan menjadi bahan hand sanitizer, edible coating dan pembalut luka pada penderita diabetes sehingga dapat menambah nilai ekonomi bagi kelompoknya.
Sebelumnya, para pengupas kulit udang di Kelurahan Pekan Labuhan ini hanya menjadikan limbah tersebut menjadi pakan ternak. "Limbah udang dibiarkan begitu saja menumpuk untuk pakan ternak dan terkadang menimbulkan bau yang tidak sedap bagi lingkungan karena dibuang begitu saja,” tambah Syahrizal.
Namun, sejak adanya program kitosan ini, dapat merubah pola pikir warga di Pekan Labuhan. Di samping itu, dalam menjalankan program ini, tim CSR Fuel Terminal Medan Group juga menggandeng mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan lain, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan program kitosan ini merupakan pengembangan dari program CSR sebelumnya yaitu, Pekan Labuhan Bestari (Pelari).