JAKARTA, iNews.id - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menggandeng Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Afif Hasbullah untuk membuat regulasi terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat terutama bagi pelaku UMKM di era transformasi digital.
Menurut Teten, regulasi yang ada saat ini belum cukup kuat untuk mengatur pasar digital Tanah Air.
“Untuk itu kita akan bersama-sama mengatur perdagangan online, Kementerian Koperasi dan UKM dari sisi kepentingan persaingan pasar kita berharap tercipta iklim yang adil. Sementara KPPU bertugas untuk memantau indikasi dan potensi monopoli perdagangan,” ucap Teten dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (7/10/2023).
Ia mengungkapkan, hingga saat ini masih saja didapati perlakuan diskriminatif terhadap penjual independen (shadow banning) di dalam platform digital. Contohnya, monopoli algoritma yang dapat mengarahkan konsumen kepada produk dari perusahaan pengelola platform maupun perusahaan afiliasinya.
”Perlakuan diskriminatif itu dilakukan dengan menggunakan teknologi khusus sehingga mudah bagi pengelola platform untuk membaca traffic dan perilaku konsumen. Lalu konsumen diarahkan untuk membeli produk mereka sendiri. Di sisi lain pelaku UMKM juga dipaksa memakai jasa pengiriman mereka,” ucapnya.
Untuk itu, kata Teten, diperlukan pengaturan pasar digital agar tercipta ekosistem digital yang lebih adil. Teten menyebut setidaknya ada tiga aspek yang perlu diatur untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.