Dalam kesempatan terpisah, Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe menjelaskan, terdapat tiga perusahaan baik dalam maupun luar negeri yang ingin berinvestasi di proyek IKN Nusantara dengan skema KPBU senilai Rp41 triliun. Adapun yang akan bertindak sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PPJK) adalah Kementerian PUPR
Perusahaan itu di antaranya Summarecon Agung, Risjadson Group, dan Korean Land and Housing. Calon investor tersebut akan menggarap perumahan untuk para ASN, akses air minum, kelistrikan, telekomunikasi, pengelolahan limbah, dan transportasi.
"Total investasi saat ini Rp41 triliun, sekarang dari APBN saja kan Rp26 triliun ini sudah hampir dua kali lipat. Jadi market confident itu sangat baik," ucap Dhony.