Kisah Pilu Manajer Investasi Kaya Raya yang Berakhir Jadi Buronan, Kenapa?

Jeanny Aipassa
Sanjay Shah, manajer investasi yang dicari banyak negara di Eropa. (Foto: Istimewa))

JAKARTA, iNews.id - Sanjay Shah, manajer investasi asal Inggris yang kaya raya, mendadak menjadi sorotan publik Eropa. Pria yang meraup keuntungan fantastis dari bisnis hedge fund miliknya, ternyata sudah 6 tahun menjadi pengangguran karena kantornya ditutup dan berakhir menjadi buronan yang dicari banyak negara Eropa.  

Pria keturunan India yang lahir di London pada September 1970 tersebut merupakan salah satu korban krisis keuangan karena kehilangan pekerjaannya. Namun Sanjay Shah tidak butuh waktu lama menjadi pengangguran.

Dengan kepiawaiannya dalam berinvestasi, Sanjay Shah menekuni profesi sebagai manajer investasi melalui tawaran pekerjaan dari beberapa perusahaan pialang. Merasa tak cukup bekerja kepada perusahaan lain, Sanjay Shah memutuskan untuk mendirikan perusahaan manajer investasi miliknya sendiri. Dia kemudian mendirikan Solo Capital Partners LLP. 

Sanjay Shah mengaku memiliki sekitar setengah juta pound ketika dia memulai menjalankan bisnisnya. Melalui Solo Capital Partners LLP, Sanjay Shah menawarkan bisnis hedge fund atau lindung nilai yang menjual saham nasabahnya secara cepat dan mengklaim pengembalian dividen dengan memanfaatkan celah pada Undang-Undang Perpajakan Denmark.

Alhasil, dalam beberapa tahun, dia mencatat kenaikan spektakuler dari ketidakjelasan lantai perdagangan dengan mengumpulkan 1,7 miliar dolar AS atau Rp25,321 triliun dari pengembalian deviden yang diklaim ke Kantor Pajak Denmark. 

Sanjay Shah juga tercatat memiliki portofolio di sektor properti mulai dari rumah di kawasan elit Regent's Park di London juga beberapa properti mewah di Dubai. 

Dia juga memiliki sebuah kapal pesiar setinggi 62 kaki dan kerap mengundang sesama konglomerat dan selebriti seperti Drake, Elton John, dan Jennifer Lopez untuk menggalang dana amal di atas kapal mewahnya itu untuk badan amal autisme yang didirikannya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Warga Swedia Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Buronan Kejahatan Berat

Nasional
24 hari lalu

KPK: Paulus Tannos Tak Bisa Ajukan Praperadilan gegara Berstatus Buronan

Buletin
30 hari lalu

Buronan Interpol asal China Ditangkap di Batam

Keuangan
2 bulan lalu

MNC Sekuritas Sukses Gelar Edukasi Reksa Dana Bersama 14 Manajer Investasi dan 18 Kampus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal