Selanjutnya, giro dan tabungan (CASA) naik 9 persen pada periode ini menjadi Rp50,9 triliun. Rasio CASA membaik menjadi 48,2 persen dari 44,3 persen di periode yang sama pada tahun sebelumnya karena peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular.
Namun, deposito tercatat turun 7 persen menjadi Rp54,5 triliun, di mana BDMN melakukan pelepasan dana mahal. Struktur pendanaan yang Iebih baik ini menghasilkan biaya dana (cost of fund) yang Iebih rendah serta membangun pondasi yang baik untuk penumbuhan ke depannya.
Rasio kredit terhadap total pendanaan alau loan to funding ratio (LFR) terkelola dengan baik pada tingkat 94,1 persen. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio atau CAR) BDMN secara konsolidasian berada pada posisi 21,7 persen, sementara CAR bank only tercatat sebesar 22,5 persen.