Larangan Ekspor Gandum India Perburuk Pasokan Pangan Dunia, Lebih Dari 44 Juta Orang di Ambang Kelaparan

Jeanny Aipassa
Ilustrasi produksi gandum India.Foto: Reuters

NEW YORK, iNews.id - Larangan ekspor gandum India dinilai memperburuk pasokan pangan dunia. Hal itu, juga memicu kekhawatiran melonjaknya jumlah orang yang berada di ambang kelaparan. 

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menyerukan agar India mempertimbangkan kembali kebijakan larangan ekspor gandum. Dia juga menyoroti negara-negara yang melakukan proteksi komoditas pangan, termasuk Indonesia yang melarang ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). 

"Kami mendorong negara-negara untuk tidak membatasi ekspor komoditas pangan, karena kami pikir pembatasan ekspor akan memperburuk kekurangan pangan dunia," kata Linda Thomas-Greenfield, dalam konferensi pers di Markas Besar PBB di New York, Senin (16/5/2022).

Bank Dunia telah menyatakan invasi Rusia ke Ukraina telah berkontribusi pada kejutan bersejarah bagi pasar komoditas dunia. Harga komoditas dunia diprediksi tetap tinggi hingga akhir 2024. Harga pangan diperkirakan akan melonjak sebesar 22,9 persen tahun ini, didorong oleh kenaikan harga gandum sebesar 40 persen.

Hal itu, disebabkan Ukraina dan Rusia sama-sama menyumbang sekitar 14 persen dari produksi gandum global, dan sekitar 29 persen dari total ekspor gandum dunia. Ukraina adalah salah satu dari lima eksportir global teratas untuk berbagai produk pertanian utama, termasuk jagung, gandum dan barley, juga pengekspor utama minyak bunga matahari dan makanan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Internasional
8 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Internasional
8 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
9 hari lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
10 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal