Ma Huateng, Pendiri Tencent Group yang Jadi Orang Terkaya ke-2 di Cina

Inas Rifqia Lainufar
Ketua dan CEO Tencent Ma Huateng ( Foto: Forbes)

JAKARTA, iNews.id - Simak kisah sukses Ma Huateng dalam mendirikan Tencent Group. Perusahaan yang ia dirikan tersebut mengantarkannya menjadi orang terkaya ke-2 di Cina dan ke-15 di dunia.

Majalah Forbes pada tahun 2018 bahkan menempatkannya dalam daftar 10 CEO paling kuat di dunia. Total kekayaan pria yang diduga paman Sisca Kohl ini tercatat mencapai USD47 miliar atau sekitar Rp681,5 triliun.

Lantas, bagaimana kisah Ma Huateng dalam mendirikan perusahaan Tencent Group? Simak dalam ulasan berikut ini.

Kisah sukses Ma Huateng mendirikan Tencent Group

Ma Huateng lahir di Provinsi Guangdong, Cina, 29 Oktober 1971. Ayah pria yang akrab disapa Pony Ma ini merupakan seorang manajer sebuah pelabuhan milik negara.

Setelah lulus sekolah, ia melanjutkan studi ke Universitas Shenzhen dan lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer pada tahun 1993. Ia lalu bekerja sebagai software developer di salah satu perusahaan swasta di Cina dengan gaji awal sebesar USD176 atau sekitar Rp2,55 juta per bulan.

Pada saat itu, tak banyak orang di Cina yang memiliki komputer dengan rata-rata hanya 1 komputer untuk 100 orang. Namun kehebatan Ma Huateng mampu membuat teknologi di Cina berkembang dengan sangat pesat.

Di tahun 1998, Ma Huateng bertemu kembali dengan 4 orang teman kuliahnya dan mendirikan perusahaan Tencent. Aplikasi penyedia layanan pesan instan menjadi produk perusahaan Tencent saat itu.Dengan perencanaan yang matang, aplikasi milik Tencent yang dirilis pada tahun 1999 ini begitu naik daun di Cina. Bahkan di tahun pertama, aplikasi tersebut mampu meraup 1 juta pengguna.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Geser Zhang Yiming, Pendiri Tencent Pony Ma Jadi Orang Terkaya di China

Internet
2 tahun lalu

Berbekal Teknologi AI dan VR, Tencent Beri Sentuhan Lebih Modern untuk Opera China

Bisnis
2 tahun lalu

Alibaba dan Tencent Jadi Investor Pesaing OpenAI Buatan China, Kucurkan Rp5,43 Triliun

Bisnis
2 tahun lalu

China Denda Ant Group Milik Jack Ma Rp15 Triliun, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal