HANNOVER, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa Jerman ingin memfasilitasi agar kerja sama komprehensif ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA dapat mencapai kesepakatan. Hal tersebut disampaikan setelah pertemuan bilateral dengan Jerman menjelang peresmian pameran teknologi terbesar dunia Hannover Messe 2023, yang mana Indonesia menjadi official partner country.
"Kita menggunakan pendekatan pragmatis antarkedua negara dan tentunya Jerman akan bersikap yang sama ke arah sana. Jadi, Jerman ingin memfasilitasi Indonesia agar EU-CEPA ini bisa segera diputuskan," ujar Menko Airlangga di Hannover, Jerman, dikutip dari Antara, Senin (17/4/2023).
Menko Airlangga menambahkan, Jerman mendorong Indonesia agar menggunakan pendekatan lebih pragmatis, yang mana juga harus mempertimbangkan kepentingan daripada petani Indonesia.
"Pendekatan dari Jerman juga harus pragmatis terhadap konstituen. Karena kan tentu petani dari kakao, kopi, sawit itu harus jadi pertimbangan mereka, sama seperti kita mempertimbangkan petani di negara-negara Eropa," tuturnya.
Menko Airlangga menuturkan, terdapat beberapa hal yang membuat perundingan IEU-CEPA tak kunjung mencapai kesepakatan, di antaranya beberapa kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia.
"Ya, kita ada beberapa hal. Tentu, mereka selalu berbicara tentang kebijakan kita, terkait dengan local content. Namun, kita tahu tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) atau local content itu sudah dilakukan, beberapa negara sudah melakukan terutama dalam menangani inflasi," katanya.