Perkuat Industri Asuransi, Kementerian BUMN Bakal Bentuk Perusahaan Patungan Baru 

Suparjo Ramalan
Pemerintah bakal membentuk perusahaan patungan di sektor asuransi yang berasal dari BUMN. (Dok. iNews.id)

Tiko menjelaskan, kontribusi asuransi jiwa lokal masih sangat rendah dibandingkan pemain asing. Perkaranya, karena pendidikan, produk, hingga faktor lainnya. 

"Ini sesuatu yang harus kita pahami bagaimana agar perusahaan asuransi lokal dapat mulai menjadi lebih kompetitif, efisien, dan lebih dapat bersaing dengan perusahaan joint venture dan pemain asing," ucap Tiko.

Menurutnya, sektor asuransi dan dana pensiun perlu melakukan lompatan besar. Hal ini dimulai dengan memberikan literasi dan produk yang tepat kepada konsumen. Diharapkan, sektor ini menjadi produktif dan efisien. Kendati demikian, transformasi ini belum bisa dilakukan secara cepat. 

Untuk mempercepat prosesnya, Tiko menyebut, digitalisasi menjadi kunci utama. Dia mencontohkan sektor perbankan yang masuk ke ranah digital, sehingga perkembangannya menjadi lebih cepat. 

“Asuransi harus melompat, dan semoga 2-3 tahun kedepan asuransi bisa menjadi produk yang didistribusikan dan bisa diakses platform digital termasuk proteksinya,” kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
23 hari lalu

MNC Life Rayakan Ulang Tahun ke-15 dengan Seminar dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Karyawan

Bisnis
2 bulan lalu

MNC Life Tunjukkan Komitmen Perlindungan, Serahkan Klaim Asuransi Jiwa kepada Keluarga Tertanggung

Nasional
2 bulan lalu

Mensesneg Ungkap Nasib Kartika Wirjoatmodjo usai Tak Jabat Wamen BUMN

Nasional
3 bulan lalu

Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, DPR Siap Sahkan RUU BUMN Jadi UU 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal