Melalui program #TumbuhBersamaAlfamart, perusahaan ini membangun tiga ekosistem kemitraan utama, mulai dari UMKM pemasok lokal yang kini sudah ribuan produk lokal menghiasi rak-rak Alfamart di seluruh Indonesia.
Kemudian ada program pemberdayaan UMKM tenant, lebih dari 12.000 pelaku usaha memanfaatkan area Alfamart sebagai lokasi berjualan strategis dengan tarif terjangkau, termasuk fasilitas perlindungan usaha dari risiko kebakaran dan bencana.
Terakhir, UMKM Store Owner Alfamind, yang merupakan wadah bagi wirausaha digital untuk memiliki toko virtual dengan pelatihan gratis dan sistem mentoring bisnis.
Menurut Rani, sinergi ritel dan UMKM bukan sekadar kemitraan ekonomi, melainkan win–win partnership yang berorientasi pada peningkatan daya saing dan pemerataan kesejahteraan.
“Sinergi itu artinya saling tumbuh. Produk lokal yang berkualitas dan siap bersaing akan kami bantu memperluas akses pasarnya. Kami senang menerima produk dengan kearifan lokal, karena keunikan itu kekuatan ekonomi bangsa,” ujarnya.
Alfamart juga mendukung penuh kebijakan pemerintah yang mendorong kolaborasi antara ritel modern dan UMKM. “Kami mengapresiasi arah kebijakan pemerintah agar ritel modern bersinergi dengan UMKM. Inilah saatnya kita menyalakan ekonomi Indonesia melalui kemitraan strategis, bukan saling menjatuhkan,” tutur Rani.