Serap Beras 468.000 Ton hingga April 2024, Dirut Bulog: Tertinggi selama 3 Tahun Terakhir

Suparjo Ramalan
Serapan beras Perum Bulog di dalam negeri mencapai 468.000 ton setara Gabah Kering Panen (GKP). (Foto: Antara)

Bayu menyebut, melalui program Jemput Gabah Beras di setiap wilayah yang mengalami surplus, Bulog melakukan percepatan proses penyerapan hasil produksi

"Untuk tahun ini salah satu strategi kami adalah melalui program Jemput Gabah Beras di setiap wilayah kerja surplus produksi guna melakukan percepatan proses penyerapan hasil produksi, disamping itu kami juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kelompok tani, unit penggilingan dan mitra kerja pengadaan,” katanya.

“Hal ini tentunya kami lakukan untuk mencapai hasil serapan yang maksimal pada momentum panen raya ini,” ucapnya.

Untuk diketahui, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, panen raya pada semester pertama tahun ini menyumbang 70 persen dari total produksi nasional. Utamanya berasal dari sentra padi, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. 

“Ini juga menjadi atensi Bapak Presiden Jokowi bahwa pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah menggunakan produksi dari dalam negeri dan sedapat mungkin meminimalisir impor,” ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Setahun Kinerja Pangan Nasional, Zulhas: 0 Persen Impor Beras, Surplus 4 Juta Ton

Nasional
12 hari lalu

Mentan Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Jual Beras di Atas HET

Nasional
19 hari lalu

Sejarah Perusahaan Bata: Ada Sejak sebelum RI Merdeka, Kini Setop Produksi Alas Kaki

Nasional
23 hari lalu

Mentan soal Temuan 29.990 Ton Beras Bulog Turun Mutu: Hanya 0,071 Persen dari Stok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal