Sofyan Djalil Ungkap Modus Mafia Tanah Gunakan Girik

Iqbal Dwi Purnama
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil ungkap modus mafia tanah gunakan girik. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan, mafia tanah adalah pejahat yang menggunakan tanah sebagai objek kejahatan. Menurutnya, salah satu modus yang sering digunakan mafia tanah adalah bukti kepemilikan girik untuk mengklaim aset milik masyarakat. 

“Mafia tanah itu penjahat yang gunakan tanah sebagai objek kejahatan,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Selasa (14/12/2021).

Dia mengungkapkan, mulai dari oknum BPN, oknum kepala desa, oknum notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), oknum aparat penegak hukum, serta oknum pengadilan ada yang terlibat dalam praktik tersebut. Modus yang digunakan beragam, salah satunya kepemilika bukti girik.

“Modusnya macam-macam, ada yang buat girik palsu. Kita tahu, tanah adat itu bukti kepemilikannya adalah girik. Girik ini bukti pembayaran pajak tanah dulu, tapi tahun 90-an, girik sempat tidak dipakai lagi sehingga ini tidak terkelola,” ujarnya.

Menurut dia, girik yang tidak terkelola ini kemudian dimanfaatkan oleh mafia tanah. Mereka mencari form-form girik yang sudah tidak terkelola yang ada di kantor pajak. Beberapa hasil temuan kepolisian, form-nya itu asli, tetapi keterangannya palsu. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

JK Ajak Masyarakat Lawan Mafia Tanah: Saya Termasuk Korban

Nasional
4 hari lalu

Menteri ATR Buka Suara soal Kisruh Lahan 16,4 Hektare Milik Jusuf Kalla Disikat Mafia

Nasional
4 hari lalu

Hore! Pemerintah bakal Kasih Modal Tanah untuk Orang Miskin, Ini Lokasinya

Nasional
3 bulan lalu

Nusron Minta Maaf Sebut Semua Tanah Milik Negara, DPR: Segera Berantas Mafia!

Nasional
3 bulan lalu

Nusron Ungkap Anomali Objek Tanah di Jakarta: 1 Bidang Bisa Punya 7 Girik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal