JAKARTA, iNews.id - Pimpinan Morgan Stanley International, Jonathan Bloomer termasuk salah satu orang yang hilang setelah badai tornado menghantam kapal pesiar mewah bernama Bayesian di lepas pantai Sisilia, Italia, pada hari Senin (19/8/2024) waktu setempat. Pengusaha teknologi Mike Lynch beserta putrinya dan tiga orang lainnya juga dilaporkan hilang.
Mengutip Independent, Bloomer telah menjabat sebagai ketua Morgan Stanley International sejak 2018. Pada tahun lalu, dia juga diangkat menjadi ketua grup asuransi internasional Hiscox.
Dia memulai kariernya di firma akuntansi Amerika yang sekarang sudah tidak beroperasi, Arthur Andersen. Dia bekerja selama 20 tahun dari 1974 hingga 1994.
Bloomer kemudian menghabiskan sepuluh tahun berikutnya di Prudential, sebuah firma asuransi yang berkantor pusat di Inggris, dan akhirnya menjadi CEO grup hingga 2005.
Selama waktu itu, Bloomer mengusulkan untuk membeli perusahaan asuransi AS, American General, dikenal sebagai sebuah langkah yang sebagian besar gagal karena tawaran American International Group untuk perusahaan yang menduduki puncak Prudential, serta kurangnya kepercayaan investor terhadap akuisisi yang menyebabkan saham Prudential anjlok.
Bloomer harus menarik kembali keputusannya, tetapi melalui proposal pengambilalihan, mengungkap keberadaan Prudential yang relatif lemah di AS.
Lebih buruk lagi, cabang perbankan internet Prudential, Egg, gagal memenuhi harapan, tetapi Bloomer tidak dapat menemukan pembeli yang memadai. Prudential akhirnya menjual Egg ke Citigroup dengan harga sekitar 750 juta dolar AS pada tahun 2007, tetapi perusahaan tersebut memperkirakan kerugian operasional sebesar 190 juta dolar AS dari Egg, dua kali lipat dari yang semula diharapkan.
Bloomer telah memegang beberapa peran lain sejak 2005, dan di samping perannya sebagai ketua di Morgan Stanley dan Hiscox, dia juga mengepalai perusahaan properti SDL Group Holdings.