Tak Loyal pada Merek Favorit, Ini Pertimbangan Konsumen saat Membeli Produk

Rahmat Fiansyah
Belanja. (Foto: ilustrasi/Ant)

JAKARTA, iNews.id - Nielsen menyatakan, ketidaksetiaan (disloyalty) konsumen terhadap suatu merek tengah meningkat. Hanya 8 persen konsumen saat ini yang loyal pada merek favorit.

Executive Director Consumer Insight Nielsen Indonesia, Yudi Suryanata mengatakan, tren ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan dunia. Di Tanah Air, 38 persen konsumen mengaku suka mencoba hal-hal baru.

Lalu pertimbangan apa yang diambil sebelum mengambil keputusan membeli merek barang atau jasa? Yudi menyebut, 45 persen konsumen Indonesia memiliki faktor kualitas sebagai faktor utama yang memengaruhi pilihan merek.

"Diikuti oleh fungsi atau kemudahan penggunaan (41 persen), value for money (38 persen)," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (19/8/2019).

Selain itu, kata Yudi, sebanyak 33 persen konsumen melihat ulasan dari pengguna atas produk tersebut sebagai pertimbangan. Sementara 31 persen melihat merek yang terkenal dan terpercaya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Apakah Merek Dagang Bisa Dipakai Bebas oleh Masyarakat?

Internasional
1 tahun lalu

Debat Capres AS Donald Trump dan Kamala Harris Disaksikan 67 Juta Orang

Nasional
2 tahun lalu

Hati-hati Menggunakan Merek yang Mirip atau Sama dengan Merek Produk Lain

Internet
2 tahun lalu

Perilaku Konsumen Berubah, Ini Tips Jualan Laku Keras di TikTok 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal