"Menurut saya, tadi intinya yang saya cermati selama ini dan hari ini saya datang ke sini (Pasar Tanah Abang). Ini memang ada arus barang yang masuk ke Indonesia, consumer good yang sangat murah sehingga produk lokal tidak bisa bersaing baik di offline maupun online. Ini sangat murah enggak masuk akal," kata dia.
Padahal, kata Teten, kualitas produk buatan UMKM lokal tidak kalah bagus dari produk impor, bahkan sejumlah produk garmen diproduksi di Tanah Air untuk memenuhi kebutuhan ekspor, hanya saja dari segi harga produk lokal tergerus oleh produk impor murah.
"Masalahnya di harga. Kalau soal kualitas Indonesia bagus, di industri garmen produk fashion diproduksi di Indonesia, bukan di luar," ujar dia.