Pada tahun ini, sektor hulu migas masih tetap komitmen memenuhi kebutuhan LNG dari pembangkit listrik PLN. SKK Migas pun telah menyiapkan 58 kargo dari kilang LNG Bontang dan Tangguh.
Hingga akhir September 2021, realisasi LNG mencapai 149,5 standar kargo (SK). Jumlah itu berasal dari Kilang LNG Bontang sebanyak 70,7 standar kargo dan Kilang LNG Tangguh sebesar 88,8 standar kargo.
Berdasarkan catatan SKK Migas, terdapat kargo-kargo yang secara kontraktual sudah disiapkan, namun tidak terserap oleh PLN yaitu sebanyak 13 kargo di tahun 2020 dan 11 kargo pada 2021. LNG merupakan komoditas yang butuh waktu untuk menyiapkannya. SKK Migas berharap seluruh kargo yang disiapkan untuk PLN dapat diserap.