"Prioritas kami bisa melantai di bursa Indonesia, dual listing, semoga bisa diwujudkan di tahun ini," ucap William.
GoTo diklaim bisa memiliki valuasi setidaknya 18 miliar dolar AS atau sekitar Rp257,4 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS). Ini hasil akumulasi pendanaan yang dilakukan dalam beberapa putaran oleh dua perusahaan tersebut hanya dalam dua tahun terakhir ini.
GoTo digadang-gadang akan bersaing melawan superioritas Grab and Sea Group demi menjadi sang penguasa Super Apps di Asia Tenggara. Pasar ini potensial karena dihuni populasi 650 juta konsumen.
Hal tersebut memungkinkan karena ada modal besar berupa lebih dari 100 juta pengguna aktif per bulan, menjadikan GoTo sebagai platform konsumen digital terbesar di Indonesia. Platform ini memiliki layanan e-commerce, layanan berbasis permintaan, dan berbagai layanan keuangan.