Ambisi GoTo, Tak Cuma Go Public di BEI tapi Dual Listing

Aditya Pratama
Gojek dan Tokopedia merger jadi GoTo dan berencana dual listing. (Foto: Ist)

"Prioritas kami bisa melantai di bursa Indonesia, dual listing, semoga bisa diwujudkan di tahun ini," ucap William.

GoTo diklaim bisa memiliki valuasi setidaknya 18 miliar dolar AS atau sekitar Rp257,4 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS). Ini hasil akumulasi pendanaan yang dilakukan dalam beberapa putaran oleh dua perusahaan tersebut hanya dalam dua tahun terakhir ini.

GoTo digadang-gadang akan bersaing melawan superioritas Grab and Sea Group demi menjadi sang penguasa Super Apps di Asia Tenggara. Pasar ini potensial karena dihuni populasi 650 juta konsumen. 

Hal tersebut memungkinkan karena ada modal besar berupa lebih dari 100 juta pengguna aktif per bulan, menjadikan GoTo sebagai platform konsumen digital terbesar di Indonesia. Platform ini memiliki layanan e-commerce, layanan berbasis permintaan, dan berbagai layanan keuangan.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Istana Ungkap Rencana Merger GoTo dan Grab, Danantara Dilibatkan

Keuangan
7 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Nasional
20 hari lalu

Survei IPO: Publik yang Puas dengan Peran Wapres Gibran Cuma 29 Persen

Nasional
1 bulan lalu

KPPU Jatuhkan Denda Rp15 miliar ke TikTok Imbas Telat Lapor Akuisisi Tokopedia

Bisnis
1 bulan lalu

Inalum Tunda Rencana IPO, Tunggu Restu Danantara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal