Belum Optimal, Fintech Lending Diminta Tingkatkan Akses Pendanaan ke UMKM

Aditya Pratama
Industri financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending bisa menjadi solusi pendanaan bagi pelaku UMKM. (Foto: Ist)

"Dari krisis tersebut, industri fintech landing masih memiliki banyak potensi yang dapat dioptimalkan sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional," ujar Riswinandi dalam Fintech Webinar, Selasa (9/3/2021).

Riswinandi menambahkan, dalam statistik tahun 2020 menunjukkan jumlah pencairan baru untuk product close melalui fintech lending sekitar Rp28,24 triliun atau hanya 37,96 persen dari total new loss channel.

"Mengingat statistik pencairan kredit produktif tahun lalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2019 di tahun 2019 kita. Tercatat jumlah pinjaman produktif adalah Rp18,36 triliun atau 31,21 persen," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internet
9 jam lalu

Jadi Pusat Pertumbuhan Fintech, Indonesia Hadir dalam Konferensi Financial Technology di Hong Kong

Bisnis
9 jam lalu

Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama

Nasional
22 jam lalu

Menkop Ferry Juliantono: Koperasi Harus Jadi Tulang Punggung Kemakmuran Bangsa

Keuangan
4 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Bisnis
5 hari lalu

Jamkrindo Bukukan Laba Rp1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal