JAKARTA, iNews.id - Mendekati akhir tahun berbagai kebutuhan masyarakat biasanya meningkat. Masyarakat diimbau jika ingin melakukan pinjaman ke fintech lending (pinjaman online) pastikan dulu legalitasnya agar tidak tertipu.
Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengatakan, hingga 7 Desember 2020 terdapat 152 fintech lending legal yang terdaftar dan berizin OJK. "Untuk mengetahui daftar fintech lending legal kunjungi website resmi OJK di www.ojk.go.id menghubungi Kontak OJK 157," katanya di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Sekar juga menuturkan ada beberapa ciri ciri fintech lending ilegal. Pertama, tidak memiliki legalitas. Fintech lending ilegal tidak terdaftar atau tidak memiliki izin resmi dari OJK.
"Kedua, mengenakan bunga, denda dan biaya yang sangat tinggi bahkan tidak jelas di dalam perjanjian," ujarnya.
Ketiga, proses penagihan tidak beretika di mana penagihan dilakukan dengan cara kasar atau bahkan ada ancaman dan ditagih oleh yang tidak bersertifikat penagihan. Keempat, akses data pribadi berlebihan.