Rupiah Hari Ini Ditutup Loyo ke Level Rp16.454 per Dolar AS

Anggie Ariesta
Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini ditutup melemah 73,5 poin atau 0,45 persen ke level Rp16.454 per dolar AS. (Foto: Dok. iNews)

Sementara dari sentimen dalam negeri, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat ambisius sebesar 8 persen di 2029. Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 12 Tahun 2025. 

Target pertumbuhan ekonomi dirancang terus meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan ekonomi pada 2025 ditargetkan sebesar 5,3 persen, lebih tinggi dari asumsi dalam APBN 2025 sebesar 5,2 persen. 2026, pertumbuhan ekonomi ditargetkan tumbuh 6,3 persen, tumbuh menjadi 7,5 persen pada 2027, tumbuh menjadi 7,7 persen pada 2028, dan tumbuh meningkat menjadi 8 persen pada 2029.

Berdasarkan target atau sasaran besar pembangunan selama lima tahun ke depan, pemerintah akan mendorong kebijakan ekonomi makro akan didukung kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural yang adaptif.

Sedangkan, perbaikan kualitas pembangunan akan menjadi modal bagi Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan. Pertumbuhan inklusif dicerminkan melalui penurunan tingkat kemiskinan, dan rasio gini sebagai indikator ketimpangan.

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup melemah direntang Rp16.440-Rp16.500 per dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
4 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal