Sinyal Keras The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga, Wall Street Ditutup Menguat

Anggie Ariesta
Bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (7/7/2022) waktu setempat atau Jumat (8/7/2022) dinihari WIB. (Foto: Reuters)

Hampir semua subsektor S&P lebih tinggi, dengan kenaikan indeks energi (.SPNY) 3,5 persen menjadikannya berkinerja terbaik karena perusahaan minyak dan gas mengikuti rebound harga minyak mentah dari level terendah 12-minggu hari sebelumnya.

Indeks Philadelphia SE Semiconductor (.SOX) naik 4,5 persen setelah Samsung Electronics Korea Selatan (005930.KS) menghasilkan laba kuartal kedua terbaiknya sejak 2018, didorong oleh penjualan chip memori yang kuat.

Volume di bursa AS adalah 10,47 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 13,08 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
29 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
1 bulan lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Melemah 1,38 Persen ke Rp16.601 per Dolar AS, Terendah sejak Mei

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal