Sementara itu, Bank Sentral atau otoritas moneter setempat sebisa mungkin mengatur antara persediaan uang dengan persediaan barang. Harapannya agar inflasi dapat ditekan, kesempatan kerja penuh dan kelancaran pasokan atau distribusi barang.
Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi di pasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Akibat dari kebijakan moneter di Indonesia maka akan banyak sekali aturan yang terselenggara, seperti: Pelaksanaan kredit langsung oleh bank, fasilitas overdraft, program intervensi rupiah dan penerbitan surat utang negara.
Dalam mewujudkan kebijakan moneter, perlu adanya instrumen. Beberapa instrumen utama itu sebagai berikut: Operasi Pasar Terbuka, Fasilitas Diskonto, imbauan moral dan resiko cadangan wajib.
Setelah mengetahui apa itu kebijakan moneter dalam suatu negara, mari kita dukung kebijakan moneter yang ditetapkan oleh pemerintah.