Bank Sentral Eropa Setujui Paket Stimulus Rp21.500 Triliun

Djairan
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde. (Foto: AFP)

Mantan direktur pelaksana IMF itu mengatakan, stimulus itu merupakan solusi terbaik. Dia yakin tak ada masalah hukum dari kebijakan tersebut meski Mahkamah Konstitusi Jerman menyebut, ECB melampaui mandat yang telah diberikan untuk membeli aset-aset, sehingga mendorong reli di pasar saham dan obligasi.

Bank asal Swedia, Nordea memprediksi pertumbuhan ekonomi negara-negara di zona Eropa anjlok 8,7 persen pada 2020. Namun, ekonomi akan tumbuh 5,2 persen pada 2021 dan 3,3 persen pada 2022.

"Kebijakan pelonggaran hari ini menjadi bukti bahwa ECB siap melakukan apa pun yang diperlukan untuk membantu Uni Eropa tetap utuh di tengah krisis corona. ECB saat ini telah melakukan bagiannya, kini tinggal pemerintah melakukan bagiannya," tulis Analis Nordea.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Ada Stimulus, Purbaya Yakin Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,5 Persen di Kuartal IV 2025

Nasional
13 hari lalu

Prabowo Tambah Penerima Bantuan Langsung Tunai untuk 35 Juta KPM

Nasional
14 hari lalu

Siap-Siap! Pemerintah Bakal Umumkan Stimulus Ekonomi Baru Hari Ini

Nasional
21 hari lalu

Menkeu Purbaya Beri Bocoran Stimulus Ekonomi Baru, Kapan Diluncurkan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal