Terlebih, setelah pandemi, ekonomi Indonesia pulih dengan cepat dan juga kuat. Tantangan baru yang hadir setelah pandemi ini tidak selalu lebih mudah. Dia mencontohkan geopolitik dan ekonomi global yang mengalami tekanan bertubi-tubi pasti akan memberikan imbas kepada perekonomian Indonesia.
"Sebagai pengelola keuangan negara, kita harus sigap meresponnya. Kebijakan fiskal dan keuangan negara yang adaptif, responsif, dan fleksibel namun tetap akuntabel, transparan, dan tata kelola yang baik menjadi kunci untuk terus menjaga masyarakat Indonesia, perekonomian Indonesia, dan juga keuangan negara," ucap Sri Mulyani.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan rasa syukur karena bisa kembali menyelenggarakan Hari Oeang Republik Indonesia secara fisik, meski pandemi belum sepenuhnya berakhir.
"Ini mesti kita syukuri semua, meski pandemi belum berakhir, namun seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah telah mampu mengelola pandemi tersebut sehingga selama dua tahun kita mampu untuk mulai bangkit kembali," tuturnya.