Ramai Bayar Influencer Pakai APBN, Ini Kata Stafsus Sri Mulyani

Giri Hartomo
Penggunaan influencer untuk mempromosikan program pemerintah kini menjadi isu yang beredar di media sosial. (Foto: Ist)

"Mungkin (Rp90 miliar) sampai tahun 2018 atau 2019. Dan nomenklaturnya kan key opinion leader, pengadaan melalui LPSE oleh banyak Kementerian," katanya. 

Saat ditanya apakah tahun ini ada anggaran KOL yang disiapkan pemerintah, Yustinus juga mengakui tidak mengetahuinya. Karena menurutnya, yang memegang atau memiliki dipa anggaran secara rinci dan detail adalah masing-masing Kementerian dan Lembaga. 

"Wah saya enggak tahu sedetail itu. Yang punya DIPA itu Kementerian Lembaga terkait," ucapnya. 

Sementara itu, Ekonom atau Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, menyebut key opinion leader memiliki kesamaan dengan influencer. Karena tujuannya adalah untuk mempromosikan program-program atau membela pemerintah ketika mendapat serangan kritik. 

"Iya sama saja key opinion leader kan tujuannya buzzer program pemerintah. Untuk membela pemerintah khususnya ketika mendapat serangan dari kritik," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Purbaya Ungkap Cukai Minuman Berpemanis Batal Diterapkan di 2026, Ini Alasannya

Makro
22 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target

Nasional
22 hari lalu

APBN RI Tekor Rp479,7 Triliun per Oktober 2025

Nasional
28 hari lalu

Purbaya Ogah APBN Tanggung Utang Whoosh: Kalau Saya Mending Nggak Bayar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal