Bahkan, vape digunakan sebagai alat terapi untuk berhenti mengonsumsi rokok, terutama orang yang mau berhenti merokok. "Banyak konsumen yang merokok konvensional sudah berhenti merokok karena menggunakan Vape," ujarnya.
Untuk itu, Garindra meminta agar pemerintah mengkaji ulang terhadap tarif rokok elektrik. Pasalnya, tarif rokok elektrik lebih besar dari konvensional yaitu sebesar 57 persen.
"Cukai harusnya diberikan sesuai dengan profil risiko. Hal ini sudah diterapkan di Eropa. Semakin besar risiko kesehatannya cukai haruslah besar juga. Namun, semakin rendah resikonya maka cukai juga harus rendah. Harapan kami seperti itu," tuturnya.