Adapun KKP, kata Syahrul, akan terus menghadirkan pelayanan prima kepada para pelaku usaha serta menawarkan kemudahan serta efisiensi meski di tengah pandemi Covid-19. "Tak lupa saya sampaikan apresiasi kepada jajaran BKIPM yang terus berupaya menghadirkan layanan agar ekspor tetap berjalan dan bahkan tumbuh," ujarnya.
Sementara Kepala BKIPM, Rina memaparkan ekspor perikanan yang dilepas oleh Menteri Syahrul hari ini akan dikirim ke sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Hongkong, Vietnam, Jepang, China, Sri Lanka, Korea Selatan, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat dan Kanada. Adapun komoditas yang diekspor di antaranya sword fish, yellow fin tuna, cumi, sotong, shrimp, gindara, gurita, kakap, mahi-mahi, manyung, marlin, sarden, surimi, tenggiri, tuna dan ubur-ubur. "Ini kita ekspor ke berbagai negara, ada ke negara Eropa, Asia, dan Amerika," kata Rina.
Dia menambahkan, kegiatan ekspor ini dilakukan di tiga tempat secara serentak yakni di Koja, JICT, dan NPCT 1 dengan total 96 kontainer. Ia memastikan ditengah pandemi, petugas BKIPM menerapkan protokol kesehatan selama bertugas. Hal ini untuk mencegah kontaminasi virus sekaligus menjaga keberterimaan ekspor dari Indonesia.
Tak hanya itu, BKIPM juga melakukan jemput bola guna meningkatkan ekspor selama pandemi Covid-19.
"Kita selalu tekankan ke petugas di lapangan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.