Melihat hal tersebut, Suseno mengatakan penanaman tembakau pada tahun depan diprediksikan akan menurun, meskipun tahun depan musimnya sedang bagus. Menurutnya, petani akan mengantisipasi dengan mengurangi tanaman.
"Ini memang berat bagi petani, kenaikan itu tinggi, tahun kemarin memang sama kenaikannya, hanya SKT (Sigaret Kretek Tangan) tidak naik," ucap Suseno.
Suseno menyebut, konsumsi rokok mencapai 340 miliar batang dalam satu tahun. Jika konsumi turun 10 persen, berarti ada penurunan sekitar 3,4 miliar batang. Selanjutnya, satu batang rokok menggunakan tembakau 1 gram maka serapan tembakau akan turun 34.000 ton.
"Ini cukai naik itu semata-mata kebutuhan duit pemerintah lah, tidak berfikir tentang petani dan buruh, kita sudah cape sebetulnya minta kepada pemerintah terkait cukai tembakau," tuturnya.