Adian Bandingkan DPO Kirana Kotama dengan Harun Masiku: Dia Lebih Lama, Gak Diributin?

Felldy Aslya Utama
Politikus PDIP Adian Napitupulu membandingkan buronan KPK Kirana Kotama dan Harun Masiku. Menurutnya, Kirana masuk DPO lebih lama dari Harun, namun tidak diributkan publik. (Foto: iNews)

“Mereka (buronan lain) tertangkapnya itu kira-kira satu tahun, jadi ketika lebih dari satu tahun, saya gak paham mengapa bisa lama sekali,” kata Yudi dalam program Rakyat Bersuara.

Padahal, kata Yudi, ada dua teknik yang bisa dilakukan KPK untuk mengetahui keberadaan tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Pertama, melacak aliran uang yang bersangkutan.

“Bisalah (di-track oleh KPK), bisa (walaupun di luar negeri), nanti kita kerja samalah, makanya kita butuh informan di situ,” sambungnya.

Kedua, kata Yudi, mengikuti atau mengawasi keluarga maupun orang terdekat buronan tersebut. Karena, kata dia, bisa saja mereka melakukan pertemuan secara diam-diam.

“Kemudian yang kedua follow the family, jadi keluarga terdekat, pasti berhubungan, bahkan dengan sandi pun akan berhubungan, kode-kode, misalnya bertemu di satu tempat kemudian mereka ada kode kode cangkirnya dan sebagainya,” katanya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

KPK Periksa Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto terkait Kasus Suap RPTKA

Buletin
9 jam lalu

Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus

Mobil
1 hari lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
1 hari lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
1 hari lalu

Bupati Ponorogo Ditetapkan Tersangka KPK bersama 3 Orang Lain, Ini Identitasnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal