JAKARTA, iNews.id - Saling membantu sesama yang membutuhkan adalah ajaran baik di setiap agama. Tidak membeda-bedakan dan gunakan hati yang ikhlas merupakan kunci yang perlu diingat ketika sedang menolong sesama, sehingga makna baik yang kita miliki juga dapat tersampaikan bagi mereka yang telah menerima bantuan kita.
Seperti yang dilakukan salah seorang mantan pramugari maskapai ternama di Indonesia, Pratiwi Noviyanthi. Dia rela turun langsung ke jalanan untuk menolong orang-orang terlantar. Berkat kemuliaan hati yang dimilikinya, Novi telah menuai banyak pujian sampai sempat dijuluki sebagai seorang bidadari tak bersayap.
Bagaimana tidak? Walau sudah memiliki pekerjaan yang mencukupi, perempuan asal bandung ini mengaku tidak ingin hidup seturut pada duniawi saja, sehingga pada akhirnya, Novi memutuskan untuk pensiun dini dari pramugari dan berfokus dalam kegiatan membantu orang-orang terlantar seperti lansia dan Orang Dengan Gangguan Jiwa alias ODGJ yang dia temukan di jalan.
Memang, totalitas yang Novi tunjukkan dalam membantu orang banyak tidak pernah setengah-setengah. Selain menyembuhkan para ODGJ, dia juga sampai merawat sendiri bayi dari seorang ibu ODGJ di rumahnya. Tak hanya itu, jarak juga tak akan menjadi penghalang bagi keinginan Novi untuk terus menyalurkan bantuan. Diketahui dirinya rela pergi sampai ke Riau untuk membantu seorang bapak bernama Apin yang mengalami gangguan jiwa dan menyakiti dirinya sampai tangannya membusuk.
Selain pengalaman berkesan, tentunya Novi juga pernah mengalami hal yang tidak terduga bahkan sampai mengancam dirinya. Saat ditanyai oleh Gus Miftah soal pengalaman yang kurang mengenakan selama melakukan kegiatan menolong para ODGJ di jalanan, Novi pun langsung menceritakan dengan sangat tenang.